Untuk mengukur dan memantau bencana maritim, banyak alat dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan.
Daftar Isi
Beberapa alat yang digunakan mengukur parameter cuaca dan memantau bencana maritim :
Buoy (Buoys)
Boi atau pelampung adalah perangkat yang terapung di atas permukaan air dan dilengkapi dengan berbagai sensor.
Buoys meteorologi laut digunakan untuk mengukur parameter cuaca dan laut, seperti tinggi gelombang, suhu permukaan laut, arah dan kecepatan angin, dan tekanan atmosfer.
Data dari buoy ini membantu dalam pemantauan dan peringatan dini bencana maritim seperti badai, gelombang tinggi, dan perubahan cuaca tiba-tiba.
Radar Pendeteksi Cuaca (Weather Radar)
Radar cuaca laut digunakan untuk mendeteksi dan melacak badai atau sel tumbuh yang berpotensi menyebabkan cuaca buruk di laut.
Data dari radar cuaca membantu dalam memberikan informasi tentang hujan lebat, petir, dan sistem cuaca lainnya yang mungkin mempengaruhi keselamatan maritim.
Satelit Pendeteksi Cuaca
Satelit cuaca membantu dalam memantau kondisi cuaca di seluruh dunia, termasuk di wilayah laut.
Satelit itu dapat mengamati pola awan, suhu permukaan laut, dan fenomena cuaca lainnya.
Data satelit digunakan untuk memprediksi dan memantau bencana maritim seperti siklon tropis, badai, dan gelombang tinggi.
Automatic Identification System (AIS)
AIS adalah sistem yang digunakan di kapal dan stasiun pesisir untuk pertukaran informasi otomatis tentang identitas, posisi, kecepatan, dan arah kapal.
AIS membantu dalam melacak dan mengidentifikasi kapal-kapal di laut, sehingga memungkinkan untuk menghindari tabrakan dan memberikan informasi tentang lalu lintas maritim yang padat.
Oceanographic Buoys
Buoys oceanografis dilengkapi dengan berbagai sensor untuk mengukur parameter cuaca laut seperti suhu, salinitas, kecepatan arus, dan tinggi gelombang.
Data dari buoys oceanografis membantu dalam pemahaman lebih lanjut tentang kondisi laut dan kaitannya dengan perubahan cuaca dan iklim.
Underwater Sensors
Sensor bawah air seperti hidrofon dan detektor tsunami digunakan untuk mendeteksi aktivitas bawah laut seperti gempa bumi dan tsunami.
Data dari sensor ini membantu dalam memantau potensi bencana bawah laut dan memberikan peringatan dini.
Semua alat di atas berkontribusi dalam mengumpulkan data dan informasi mengukur parameter cuaca tentang kondisi laut, sehingga membantu dalam pemantauan bencana maritim dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat dan kapal-kapal untuk menghindari potensi bahaya.
Baca Juga
