banner biogas

Kalibrasi pH Meter

kalibrasi ph meter

Kalibrasi pH Meter – pH Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (pH) dalam suatu larutan.

pH meter terdiri dari elektrode pH dan unit pengukuran. 

Elektrode pH adalah bagian yang dicelupkan ke dalam larutan dan menghasilkan sinyal listrik berdasarkan tingkat keasaman atau kebasaan larutan tersebut. 

Unit pengukuran menerima sinyal dari elektrode pH dan menampilkan hasil pengukuran pH pada layar.

Tujuan kalibrasi pH meter adalah untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil pengukuran pH yang diberikan oleh alat tersebut. 

Melalui kalibrasi, pH meter dikalibrasi ulang dengan menggunakan larutan standar yang memiliki pH yang diketahui secara pasti. 

Hal ini penting untuk mengkoreksi deviasi atau pergeseran yang terjadi pada pH meter akibat penggunaan atau faktor lingkungan.

Manfaat Kalibrasi pH Meter

  • Akurasi pengukuran : kalibrasi pH meter secara teratur memastikan hasil pengukuran pH yang akurat
  • Keandalan hasil : kalibrasi pH meter memberikan hasil yang lebih konsisten dan dapat diandalkan
  • identifikasi perubahan : kalibrasi ph meter dapat membantu mengidentifikasi perubahan pada alat
  • Pemenuhan standar dan regulasi : melakukan kalibrasi ph meter dapat memastikan bahwa pengukuran sesuai dengan standar yang sudah di tentukan
  • Penghematan biaya : kalibrasi yang teratur membantu mencegah kesalahan pengukuran dan potensi kerusakan alat

Cara Kalibrasi pH Meter

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan kalibrasi pH meter:

  1. Persiapkan larutan kalibrasi: Siapkan setidaknya dua larutan kalibrasi dengan pH yang diketahui dan sesuai dengan rentang pengukuran pH yang akan digunakan. Biasanya digunakan larutan standar dengan pH 4, 7, dan 10. Pastikan larutan kalibrasi segar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  2. Bersihkan elektrode: Pastikan elektrode pH bersih sebelum kalibrasi. Bilas dengan air murni dan keringkan dengan lembut menggunakan tisu bersih.
  3. Kalibrasi dengan larutan pertama: Celupkan elektrode pH ke larutan kalibrasi pertama yang memiliki pH diketahui (misalnya, pH 7). Pastikan elektrode terendam sepenuhnya dalam larutan. Biarkan stabil selama beberapa detik dan pastikan pembacaan pH stabil.
  4. Kalibrasi pH 7: Sesuaikan pengaturan pH meter ke pembacaan pH larutan kalibrasi pertama yang ditetapkan (misalnya, pH 7). Biasanya ada tombol kalibrasi pada pH meter untuk mengatur ke pembacaan ini.
  5. Kalibrasi dengan larutan kedua: Bersihkan elektrode pH dengan air murni dan keringkan dengan lembut. Celupkan elektrode ke larutan kalibrasi kedua yang memiliki pH diketahui (misalnya, pH 4 atau pH 10). Biarkan stabil dan pastikan pembacaan pH stabil.
  6. Kalibrasi pH 4 atau pH 10: Sesuaikan pengaturan pH meter ke pembacaan pH larutan kalibrasi kedua yang ditetapkan (misalnya, pH 4 atau pH 10). Menggunakan tombol kalibrasi yang sesuai pada pH meter.
  7. Verifikasi dan penyesuaian: Setelah kedua kalibrasi selesai, cek pembacaan pH pada larutan kalibrasi pertama (misalnya, pH 7) untuk memastikan hasil yang sesuai. Jika ada perbedaan signifikan, bisa dilakukan penyesuaian menggunakan tombol penyesuaian yang disediakan pada pH meter atau mengacu pada petunjuk yang diberikan oleh produsen.
  8. Catat dan tindak lanjuti: Catat hasil kalibrasi, tanggal, dan waktu kalibrasi. Tetapkan jadwal kalibrasi berikutnya berdasarkan persyaratan dan rekomendasi produsen pH meter.

Penting untuk mengikuti petunjuk dan instruksi yang diberikan oleh produsen pH meter tertentu, karena langkah-langkah kalibrasi dapat bervariasi sedikit tergantung pada model dan merek pH meter yang digunakan.

Kesimpulan

Penting untuk memastikan akurasi, keandalan, dan konsistensi hasil pengukuran pH. 

Melakukan kalibrasi secara rutin menggunakan larutan kalibrasi yang diketahui pH-nya, pH meter dapat dikalibrasi ulang dan disesuaikan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Dengan demikian, kalibrasi pH meter meliputi akurasi pengukuran, pemenuhan standar dan regulasi, identifikasi drift atau perubahan, penghematan biaya, dan keandalan hasil penelitian.

Share This Post

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

gelombang ultrasonik digunakan
Science

Gelombang Ultrasonik

Gelombang ultrasonik adalah jenis gelombang mekanis yang memiliki frekuensi di atas ambang batas pendengaran manusia, yaitu lebih dari sekitar 20.000 hertz (Hz). Gelombang ultrasonik digunakan

instrumentasi berperan
Instrument

Instrument Adalah

Pentingnya Instrumentasi berperan penting dalam berbagai bidang Ilmu dan Industri. Pendahuluan Instrumentasi adalah disiplin yang berkaitan dengan pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan alat-alat atau instrument untuk

mengukur kadar oksigen
Instrument

Mengukur Kadar Oksigen Pada Ruangan

Untuk mengukur kadar oksigen (O2) pada ruangan, Anda memerlukan alat yang disebut oksimeter atau oksigen meter. Oksimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen

More To Explore

Kalibrasi bersama kami

drop us a line and keep in touch

jasa kalibrasi
Already A member ? LOG IN
Become Member
Kalibrasi Indonesia