Untuk melihat atau mengukur kecepatan angin saat melaut, nakhoda atau kru kapal biasanya menggunakan alat yang disebut Anemometer.
Anemometer adalah alat yang dirancang khusus untuk mengukur kecepatan dan arah angin di lokasi tertentu.
Daftar Isi
Beberapa jenis anemometer yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin di laut :
Cup Anemometer
Jenis anemometer ini memiliki tiga atau empat cangkir yang dipasang pada baling-baling.
Ketika angin berhembus, baling-baling berputar karena tekanan angin yang mengenainya.
Jumlah putaran dalam satu waktu tertentu digunakan untuk menghitung kecepatan angin.
Vane Anemometer
Anemometer ini memiliki panah atau vane yang dapat berputar mengikuti arah angin.
Sensor pada anemometer akan mengukur sudut dari arah angin untuk menghitung kecepatan angin.
Sonic Anemometer
Jenis anemometer ini menggunakan prinsip gelombang ultrasonik untuk mengukur kecepatan angin.
Alat ini sering digunakan dalam aplikasi meteorologi dan penelitian ilmiah lebih lanjut.
Beberapa kapal modern dan stasiun pesisir juga dilengkapi dengan sistem otomatis yang dapat terhubung dengan alat pengukur cuaca seperti anemometer.
Data kecepatan angin ini bisa diakses secara real-time dan membantu nakhoda atau kru kapal dalam memantau kondisi cuaca dan keamanan pelayaran.
Penting untuk diingat bahwa kecepatan angin yang tinggi di laut dapat menyebabkan gelombang tinggi dan kondisi pelayaran yang berbahaya.
Oleh karena itu, para nakhoda dan kru kapal perlu selalu memantau kecepatan angin dan informasi cuaca terbaru sebelum dan selama pelayaran untuk menjaga keselamatan selama perjalanan laut.
Baca Juga