Hujan asam berbeda dengan hujan pada umumnya, karena hujan ini tidak bisa dijadikan sebagai sumber air, baik untuk pertanian, industri, maupun penemuan kebutuhan sehari-hari.
Jenis hujan ini memiliki pH yang rendah dengan sifat asam yang korosif atau bisa mengikis partikel lain.
Hujan air asam dikenal juga dengan hujan yang mengandung endapan asam, seperti sulfur dan nitrogen oksida yang terbawa ke udara.
Polusi udara ini bisa dalam bentuk hasil pembakaran bahan bakar fosil, seperti pembangkit listrik, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.
Selain menyebabkan hujan air asam, kondisi ini juga bisa membuat pemanasan global terjadi.
Daftar Isi
Dampak Hujan Asam
Tumbuhan Tercancam Mati
Hujan asam yang terjadi bisa menyebabkan banyak tumbuhan terancam mati akibat adanya pengikisan jaringan epidermis.
Air dengan kandungan asam itu bisa merusak jaringan epidermis pada tumbuhan.
Hewan Terancam Mati
Terjadinya hujan air asam bisa meningkatkan kadar karbon dioksida di dalam air yang membuat banyak hewan kesulitan bernapas.
Bila hal ini terjadi dalam waktu lama, maka bisa membuat berbagai jenis hewan khususnya hewan air jadi cepat mati.
Tentunya kematian satu jenis hewan akan berdampak pada banyak hewan lainnya karena termasuk dalam rantai makanan.
Muncul Beragam Penyakit
Hujan air asam juga bisa menjadi penyebab munculnya banyak penyakit bagi makhluk hidup.
Saat hujan asam berhenti, partikel asam yang dibawa akan mengendap di lingkungan yang terkena hujan air asam.
Bila endapan itu terhirup manusia, maka bisa menyebabkan terjadinya masalah pada paru-paru hingga terjadi gangguan pernapasan.
Merusak Bangunan
Hujan air asam yang mengenai bangunan juga bisa menyebabkan kerusakan.
Asam yang mengenai material menyebabkan pengeroposan besi yang ada pada bangunan.
Untuk mengurangi terjadinya berbagai dampak ini, maka hujan asam harus dikurangi.
Baca Juga