Lidar (Light Detection and Ranging) adalah teknologi pemetaan jarak jauh yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak dan memetakan objek atau permukaan.
Teknologi lidar sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pemetaan lingkungan, survei topografi, navigasi kendaraan otonom, arkeologi, dan banyak lagi.
Cara kerja lidar cukup sederhana, namun penggunaannya yang luas memberikan hasil yang sangat berguna dan akurat.
Daftar Isi
Cara kerja teknologi lidar dapat dijelaskan dalam beberapa langkah sebagai berikut :
- Penerbitan laser: Sistem lidar memancarkan pulsa-pulsa sinar laser ke arah objek atau permukaan yang ingin diukur atau dipetakan. Sinar laser biasanya berbentuk cahaya berwarna hijau, merah, atau inframerah tergantung pada jenis lidar yang digunakan.
- Pemantulan sinar: Sinar laser akan memantul ketika mengenai objek atau permukaan yang berada dalam jangkauan lidar. Waktu yang dibutuhkan oleh sinar untuk kembali ke perangkat lidar dicatat dengan sangat presisi.
- Penerimaan pulsa: Setelah sinar laser memantul, perangkat lidar akan menerima kembali pulsa-pulsa sinar yang dipantulkan. Waktu tempuh sinar dari pemancaran hingga penerimaan diukur dengan menggunakan perangkat elektronik yang sangat cepat.
- Pengolahan data: Setelah menerima pulsa-pulsa kembali, perangkat lidar akan menghitung waktu tempuhnya. Dengan mengetahui kecepatan cahaya, perangkat lidar dapat menghitung jarak dari perangkat ke objek yang dipantulkan.
- Pemetaan 3D: Dengan mengukur jarak dari berbagai sudut, lidar dapat menciptakan representasi 3D dari objek atau permukaan yang dipantulkan. Data yang dihasilkan kemudian digunakan untuk membuat peta atau model yang sangat akurat dan detail dari lingkungan yang dipetakan.
Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa jenis lidar yang digunakan untuk aplikasi yang berbeda.
Beberapa teknologi lidar menggunakan skema pemancaran dan penerimaan sinar laser dengan sudut berbeda untuk mendapatkan representasi 3D yang lebih lengkap, sementara yang lain menggunakan teknologi pemindaian lingkaran untuk mendapatkan data dari sudut yang berbeda secara simultan.
Kelebihan dari teknologi lidar adalah kemampuannya untuk menghasilkan peta atau model 3D dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Lidar juga mampu bekerja di berbagai kondisi lingkungan, termasuk pada malam hari atau di bawah permukaan laut.
Namun, satu kelemahan utama dari teknologi lidar adalah biaya perangkat dan peralatan yang cukup tinggi, meskipun teknologi ini semakin berkembang dan menjadi lebih terjangkau seiring berjalannya waktu.
Baca Juga