Daftar Isi
Apa itu Osiloskop Analog ?
Osiloskop analog adalah instrumen elektronik yang digunakan untuk menampilkan dan menganalisis sinyal elektronik. Ini bekerja dengan menggunakan berkas elektron untuk menghasilkan representasi visual dari sinyal di layar. Osiloskop analog banyak digunakan di masa lalu tetapi sebagian besar telah digantikan oleh osiloskop digital, yang menawarkan fitur yang lebih canggih dan akurasi yang lebih baik.
Osiloskop analog memiliki tabung sinar katoda ( CRT ) yang menampilkan bentuk gelombang dari sinyal yang diukur. Sinyal input diperkuat dan kemudian digunakan untuk mengontrol posisi berkas elektron di layar. Hasilnya adalah bentuk gelombang yang dapat dianalisis secara visual untuk berbagai parameter kelistrikan, seperti tegangan, arus, dan frekuensi.
Osiloskop analog memiliki beberapa keunggulan dibandingkan osiloskop digital, antara lain :
- Tampilan real-time
Osiloskop analog menampilkan bentuk gelombang secara real-time, memungkinkan pengguna untuk melihat perubahan dan anomali saat terjadi. - Tampilan bentuk gelombang halus
Osiloskop analog menampilkan bentuk gelombang sebagai garis kontinu, memberikan tampilan sinyal yang halus dan alami. - No Digitization Artifacts
Osiloskop analog tidak mengalami artefak digitalisasi yang dapat terjadi pada osiloskop digital. - No Aliasing
Osiloskop analog tidak mengalami aliasing, yang dapat terjadi pada osiloskop digital ketika frekuensi sinyal lebih tinggi daripada laju pengambilan sampel.
Osiloskop analog masih digunakan oleh beberapa profesional dan penghobi yang lebih menyukai kesederhanaan dan tampilan analog yang alami. Mereka juga berguna untuk mengukur sinyal frekuensi tinggi dan untuk menangkap peristiwa transien yang mungkin terlewatkan oleh osiloskop digital. Namun, keakuratannya terbatas, dan dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti suhu dan kelembapan.