Nikel bahan baku baterai penting dalam pembuatan mobil listrik.
Baterai mobil listrik umumnya menggunakan baterai dengan teknologi sel-sel lithium-ion, dan salah satu jenis sel lithium-ion yang umum digunakan adalah baterai nikel-kobalt-mangan (nickel-cobalt-manganese, NCM) atau nikel-kobalt-alumunium (nickel-cobalt-aluminum, NCA).
Baterai NCM atau NCA mengandung nikel dalam katoda (elektroda positif) baterai.
Daftar Isi
Nikel Bahan Baku Baterai
Nikel bahan baku baterai berperan penting dalam menyimpan dan melepaskan ion lithium selama siklus pengisian dan pengosongan baterai.
Selain itu, nikel juga membantu meningkatkan kapasitas energi dan daya tahan baterai.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan nikel bahan baku baterai mobil listrik dapat melibatkan tantangan terkait sumber daya dan dampak lingkungan.
Penambangan nikel yang tidak berkelanjutan atau tidak bertanggung jawab dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat di daerah penambangan.
Oleh karena itu, penting bagi industri dan produsen baterai untuk memperhatikan praktik penambangan yang bertanggung jawab dan memprioritaskan keberlanjutan dalam rantai pasokan baterai.
Selain nikel, komponen baterai mobil listrik juga menggunakan berbagai bahan baku lainnya seperti kobalt, mangan, alumunium, grafit, dan litium, yang semuanya memainkan peran penting dalam kinerja dan karakteristik baterai.
Baca Juga