banner biogas

Kurangi Kecepatan Jika Ada Genangan Air Di Jalanan

genangan air di jalan

Pada saat ada genangan air, terutama di jalan atau area lalu lintas, sebaiknya tidak dikendarai dengan kecepatan yang kencang karena ada beberapa alasan keselamatan yang harus dipertimbangkan.

Bahaya Aquaplaning

Aquaplaning terjadi ketika ban kendaraan kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena air di antara ban dan permukaan jalan.

Hal ini menyebabkan hilangnya traksi, sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan dengan baik.

Akibatnya, kendaraan dapat bergerak keluar dari jalur atau tergelincir, meningkatkan risiko kecelakaan.

Jarak Pengereman yang Lebih Lama

Saat mengemudi di genangan air, jarak pengereman kendaraan menjadi lebih lama karena ban harus menghadapi hambatan air yang dapat mengurangi efektivitas pengereman.

Kecepatan yang kencang dalam kondisi ini membuat reaksi pengereman menjadi lebih sulit dan berpotensi menyebabkan tabrakan atau kecelakaan.

Penglihatan Terbatas

Genangan air dapat menyebabkan percikan air di depan kendaraan, yang dapat mengganggu pandangan pengemudi.

Jarak pandang terbatas ini membuat mengenali hambatan atau kendaraan lain di depan lebih sulit, terutama saat kecepatan tinggi.

Potensi Banjir

Genangan air di jalan juga bisa disebabkan oleh banjir yang dalam.

Mengemudi dengan kecepatan tinggi di banjir dapat menyebabkan kendaraan terendam air, yang dapat merusak mesin dan sistem elektronik kendaraan dan mengancam keselamatan penumpang.

Untuk menjaga keselamatan saat mengemudi di genangan air, penting untuk mengurangi kecepatan dan tetap berhati-hati. 

Berikut adalah beberapa tips untuk mengemudi saat genangan air di jalan :

  • Reduksi Kecepatan: Turunkan kecepatan kendaraan saat ada genangan air di jalan. Mengemudi lebih lambat membantu mencegah aquaplaning dan memperpanjang jarak pengereman yang aman.
  • Hindari Gagal Fungsinya Rem ABS: Saat mengemudi di genangan air, jangan menginjak rem secara tiba-tiba, karena ini dapat menyebabkan rem ABS (Anti-lock Braking System) gagal berfungsi dengan baik.
  • Tambah Jarak Pandang: Pertahankan jarak pandang yang cukup dengan kendaraan di depan. Ini memberi Anda lebih banyak waktu untuk merespons potensi bahaya atau kendala di jalan.
  • Kurangi Akselerasi: Hindari percepatan yang tiba-tiba di atas genangan air untuk menghindari kehilangan traksi dan kontrol kendaraan.

Selalu mengutamakan keselamatan saat mengemudi, terutama dalam kondisi cuaca yang buruk.

Mengurangi kecepatan saat ada genangan air di jalan akan membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan yang aman bagi Anda dan pengguna jalan lainnya.

Share This Post

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

gelombang ultrasonik digunakan
Science

Gelombang Ultrasonik

Gelombang ultrasonik adalah jenis gelombang mekanis yang memiliki frekuensi di atas ambang batas pendengaran manusia, yaitu lebih dari sekitar 20.000 hertz (Hz). Gelombang ultrasonik digunakan

instrumentasi berperan
Instrument

Instrument Adalah

Pentingnya Instrumentasi berperan penting dalam berbagai bidang Ilmu dan Industri. Pendahuluan Instrumentasi adalah disiplin yang berkaitan dengan pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan alat-alat atau instrument untuk

mengukur kadar oksigen
Instrument

Mengukur Kadar Oksigen Pada Ruangan

Untuk mengukur kadar oksigen (O2) pada ruangan, Anda memerlukan alat yang disebut oksimeter atau oksigen meter. Oksimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen

More To Explore

Kalibrasi bersama kami

drop us a line and keep in touch

jasa kalibrasi
Already A member ? LOG IN
Become Member
Kalibrasi Indonesia