Flowmeter digunakan untuk mengukur pengisian bahan bakar bisa disebut juga dengan pengukur aliran.
Flowmeter merupakan perangkat yang dirancang khusus untuk mengukur aliran fluida dalam sistem perpipaan atau tangki.
Daftar Isi
Ada beberapa jenis flowmeter yang dapat digunakan untuk mengukur pengisian bahan bakar, antara lain :
Flow Meter Turbin
Flow meter ini menggunakan prinsip perputaran turbin akibat aliran fluida yang melaluinya.
Turbin tersebut terhubung dengan sensor yang menghitung jumlah putaran untuk mengukur volume aliran bahan bakar.
Flow Meter Positif Displacement
Flow meter ini menggunakan prinsip pergeseran volume fluida secara berulang.
Aliran bahan bakar mengisi ruang yang bergerak secara berulang dan menghasilkan jumlah pergeseran yang akurat untuk mengukur volume aliran.
Flow Meter Elektromagnetik
Flow meter ini menggunakan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengukur aliran bahan bakar.
Aliran bahan bakar melalui pipa yang dilengkapi dengan elektroda yang mendeteksi perubahan medan magnet dan menghasilkan sinyal yang dikonversi menjadi volume aliran.
Flow Meter Ultrasonik
Flow meter ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengukur aliran bahan bakar.
Gelombang ultrasonik dikirim melalui fluida dan waktu tempuh gelombang yang dikirim dan diterima digunakan untuk menghitung kecepatan aliran dan volume aliran.
Flow Meter Vortex
Flow meter ini menggunakan prinsip pembentukan pusaran atau vortex yang dihasilkan oleh aliran fluida untuk mengukur aliran.
Pusaran tersebut terdeteksi dan dihitung untuk mengukur volume aliran bahan bakar.
Pilihan alat pengukur yang tepat tergantung pada kebutuhan, jenis bahan bakar yang diukur, dan kondisi penggunaan.
Penting untuk memilih flowmeter yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan dan menjaga alat tersebut agar tetap terkalibrasi dengan benar untuk memastikan akurasi pengukuran yang akurat.