Air purifier adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk membersihkan udara di dalam ruangan dari polusi dan partikel-partikel berbahaya.
Daftar Isi
Cara kerja umum beberapa air purifier melibatkan tahapan berikut :
Penyaringan Pre-filter
Tahap pertama umumnya melibatkan penyaringan pre-filter yang berfungsi untuk menangkap partikel besar seperti debu, rambut, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan.
Pre-filter membantu menjaga kebersihan dan kinerja filter utama dengan menangkap partikel-partikel kasar ini.
Filter Utama
Beberapa air purifier biasanya dilengkapi dengan filter utama yang dirancang khusus untuk menangkap partikel-partikel kecil seperti debu halus, polusi udara, serbuk sari, bakteri, virus, dan bau tidak sedap.
Beberapa jenis filter utama yang umum digunakan termasuk filter HEPA (High Efficiency Particulate Air), filter karbon aktif, dan filter elektrostatik.
- HEPA Filter: Filter HEPA sangat efektif dalam menangkap partikel-partikel kecil hingga 0,3 mikron dengan tingkat efisiensi sekitar 99,97%. Filter ini mampu menghilangkan polutan seperti debu, serbuk sari, asap, bulu hewan, dan bakteri dari udara.
- Filter Karbon Aktif: Filter ini berfungsi untuk menghilangkan bau tidak sedap dan gas-gas berbahaya seperti formaldehida, amonia, toluena, dan senyawa organik lainnya. Karbon aktif memiliki permukaan yang besar yang dapat menyerap bau dan gas.
- Filter Elektrostatik: Filter ini menggunakan muatan listrik untuk menangkap partikel-partikel kecil. Partikel-partikel terionisasi melewatinya dan tertarik ke elektroda dengan muatan berlawanan. Filter elektrostatik dapat menangkap partikel-partikel seperti debu halus, serbuk sari, dan polutan lainnya.
Ionisasi
Beberapa air purifier dilengkapi dengan fitur ionisasi yang menghasilkan ion negatif.
Ion negatif berinteraksi dengan partikel-partikel positif dalam udara seperti debu, serbuk sari, dan polusi untuk membentuk partikel yang lebih besar.
Partikel-partikel ini kemudian jatuh ke lantai atau terjebak di filter, sehingga mengurangi jumlah partikel yang terhirup.
Pembunuh UV (UV Germicidal Irradiation)
Beberapa air purifier juga menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya.
Cahaya UV membunuh atau menghambat pertumbuhan organisme dengan merusak DNA mereka.
Pembersihan dan Sirkulasi Udara
Setelah udara melewati tahapan filtrasi dan penghilangan polutan, air purifier akan menghembuskan udara yang bersih kembali ke ruangan.
Beberapa model juga memiliki kipas atau sistem sirkulasi udara untuk membantu mengoptimalkan proses pembersihan udara.
Penting untuk dicatat bahwa performa air purifier tergantung pada kapasitas, ukuran ruangan, jenis filter yang digunakan, dan tingkat polusi udara.
Beberapa air purifier juga dilengkapi dengan sensor kualitas udara untuk memonitor dan mengindikasikan tingkat polusi udara di sekitarnya.
