Alat yang digunakan untuk mengecek emisi karbon disebut analiser gas emisi.
Daftar Isi
Berikut ini adalah beberapa contoh alat yang biasa digunakan :
Analiser Gas Emisi Portabel
Alat ini mudah dibawa dan digunakan di lapangan. Biasanya dilengkapi dengan sensor untuk mengukur konsentrasi gas emisi karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan oksigen (O2).
Data hasil pengukuran dapat langsung ditampilkan di layar alat.
Analiser Gas Emisi Stationer
Alat ini lebih besar dan biasanya digunakan di pabrik atau fasilitas industri yang menghasilkan emisi karbon.
Analiser gas emisi stationer dilengkapi dengan sistem pengambilan sampel gas yang terhubung dengan sistem pemantauan pusat.
Alat ini dapat memberikan pemantauan secara real-time terhadap emisi karbon dan gas lainnya.
Analiser Spektrometer Gas
Alat ini menggunakan teknologi spektrometri untuk mengukur dan menganalisis komposisi gas emisi.
Analiser spektrometer gas dapat mengidentifikasi jenis gas emisi yang spesifik, termasuk karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), metana (CH4), dan gas-gas lainnya yang berkontribusi terhadap emisi karbon.
Analiser Emisi Kendaraan
Alat ini khusus digunakan untuk mengukur emisi karbon dari kendaraan bermotor.
Biasanya terhubung dengan sistem kendaraan dan menggunakan sensor untuk mengukur komponen gas emisi, seperti CO2, CO, HC, NOx (oksida nitrogen), dan partikel-partikel padat.
Perlu diingat bahwa untuk mendapatkan hasil yang akurat, alat-alat tersebut harus dikalibrasi secara teratur dan digunakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
Penggunaan alat yang tepat dan penanganan yang benar sangat penting untuk memastikan pengukuran emisi karbon yang akurat dan dapat diandalkan.