Berikut adalah beberapa peralatan umum yang digunakan dalam praktek geoteknik :
Daftar Isi
Alat Ukur Tanah
Alat Penetrometer (Cone Penetrometer, Dynamic Cone Penetrometer)
Alat Uji Kepadatan (Sand Cone Test, Troxler Nuclear Density Gauge)
Alat Ukur Kemiringan Lereng (Inclinometer, Tiltmeter)
Alat Uji Kekuatan Tanah (Triaxial Shear Test, Direct Shear Test)
Alat Pengambilan Contoh Tanah
Auger: Alat berbentuk spiral yang digunakan untuk mengambil sampel tanah pada kedalaman yang dangkal.
Core Barrel: Tabung bor yang digunakan untuk mengambil sampel inti tanah pada kedalaman yang lebih dalam.
Shelby Tube: Tabung bor logam yang digunakan untuk mengambil sampel inti tanah pada kedalaman dangkal.
Alat Pengujian Laboratorium
Alat Pengujian Konsistensi Tanah (Casagrande’s Cup, Proctor Compaction Test)
Alat Pengujian Kandungan Air Tanah (Oven, Speedy Moisture Tester)
Alat Pengujian Butiran Tanah (Sieve Analysis, Hydrometer Analysis)
Alat Pengujian Kekuatan Tanah (Unconfined Compression Test, California Bearing Ratio Test)
Alat Instrumentasi
Pizometer: Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan air tanah di dalam tanah.
Strain Gauge: Alat yang digunakan untuk mengukur regangan pada benda uji atau struktur tanah.
Piezometer Standpipe: Tabung vertikal yang digunakan untuk mengukur tekanan air tanah pada kedalaman tertentu.
Alat Pengukur Deformasi dan Pemantauan
Extensometer: Alat yang digunakan untuk mengukur perubahan panjang atau deformasi pada benda uji atau struktur tanah.
Crack Gauge: Alat yang digunakan untuk mengukur lebar retakan pada struktur tanah atau beton.
Selain itu, terdapat juga peralatan tambahan seperti alat pengukur kecepatan gelombang seismik, alat pengukur tekanan pori, alat pengukur kelembaban tanah, dan banyak lagi.
Peralatan yang digunakan dalam geoteknik dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan atau penelitian yang dilakukan.
Baca Juga